Penrem 044/Gapo, 26 Juli 2019
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Sumsel Tahun 2019, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Provinsi Sumsel yang juga sebagai Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono menggelar rapat koordinasi (Rakor) melalui Vidcon ke Kodim jajaran Korem 044/Gapo tentang rencana kegiatan Posko Satgas Karhutla Prov. Sumsel Tahun 2019 bertempat di Ruang Yudha Markas Korem 044/Gapo Jln. Jenderal Sudirman KM. 4,5 Palembang, Jumat (26/7/2019).
Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh Danlanud SMH Palembang, Karo Ops Polda Sumsel, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Dandim 0402/OKI, Tim Restorasi Gambut Prov. Sumsel, Kadis Kehutanan Sumsel, Kadistan TPH Sumsel, Kadisbun Sumsel, Kadis PMD Sumsel, Kadis LH & Pertanahan Sumsel, Kadissos Sumsel, Kadis Kominfo Sumsel, Kalaksa BPBD Sumsel, Pol PP Sumsel, Balai PPI & Karhutla Sumatera dan Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang.
Selain itu juga, melalui Vidcon juga diikuti oleh Kodim 0403/OKU, Kodim 0404/Muara Enim, Kodim 0406/Mura, Kodim 0430/Banyuasin, Polres OKI, Polres OI, Polres Muba, Polres OKU, Polres Muara Enim, Polres Mura, Polres Banyuasin dan Kalaksa BPBD Kabupaten (OKI, OI, Muba, OKU, Muara Enim, Mura, Banyuasin) serta OPD Kabupaten yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla.
Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono selaku Dansatgas Karhutla menyampaikan tentang pelaksanaan operasi Satgas Karhutla Prov. Sumsel tahun 2019. Dimana dalam Satgas Karhutla Prov. Sumsel tahun 2019 telah disusun organisasi mulai dari Dansatgas hingga tingkat pelaksanan diantaranya Subsatgas Darat, Subsatgas udara, Subsatgas Gakkum, Subsatgas sosialisasi, Subsatgas doa dan Subsatgas di tingkat Kabupaten/Kota. “Masing-masing Subsatgas harus pro aktif dengan melaksanakan kegiatan nyata dalam penanggulangan Karhutla, seluruh unsur Satgas harus all out dengan fokus pada pencegahan dan penindakan”, tegasnya.
Lanjut Dansatgas, tugas Tim Satgas Gabungan adalah pencegahan bukan pemadaman, melalui tindakan menempatkan, menguasai dan mengamankan wilayah dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi bahaya Karhutla terhadap masyarakat untuk mengubah prilaku bakar lahan dalam olah lahan. “Sedangkan peran serta kementerian/ lembaga dan pelaku usaha terkait dalam pencegahan Karhutla adalah fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat dan serius program desa peduli api dengan memfasilitasi masyarakat desa”, terangnya.
Diakhir paparannya, Dansatgas menegaskan bahwa peran TNI-Polri akan melakukan all out diseluruh unsur dengan fokus pada pencegahan dan penindakan, terdepan dalam segala usaha yang bisa timbulkan titik api baik oleh oknum masyarakat meupun oknum dunia usaha, membantu mengawal semua program agar fokus ke usaha pencegahan Karhutla dan menindak tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan usaha potensial menimbulkan api.
“Apa yang dilakukan Satgas Karhutla Prov. Sumsel atas perintah dan instruksi Kepala BNPB, Pangdam II/Swj, Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel agar Sumsel bebas api dan asap, perlu peran serta dan kerjasama semua pihak”, pungkasnya.
Leave a Reply