Penrem 044/Gapo, 26 November 2019
Kepala Staf Komando Distrik Militer 0403 OKU (Kasdim 0403/OKU) Mayor Inf Sukriyanto membuka sosialisasi pencegahan dan tangkal radikalisme. Kegiatan tersebut di gelar di gedung SKB Baturaja, Senin (25/11/2019).Sosialisasi ini diikuti lebih dari 200 peserta yang merupakan tokoh agama, keluarga besar FKPPI, ormas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta mahasiswa dan pelajar di Kabupaten OKU.
Dikatakan Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo S.Sos melalui Kasdim Letkol Inf Sukriyanto, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembinaan serta pencehagan dalam rangka pembinaan Teritorial (Binter) terpadu Kodim 0403/OKU tahun 2019. Dengan mengusung tema Memberdayakan Wilayah Pertahanan melalui Kegiatan Binter Terpadu Guna Memantapkan Ruang Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh.
“Sosialisasi ini kita gelar terpusat di gedung SKB OKU dengan melibatkan masyarakat Umum, diantaranya para tokoh agama, ormas, mahasiswa dan pelajar di kabupaten OKU, kegiatan ini masih dalam Binter terpadu Kodim 0403/OKU,” ujar Sukriyanto.
Sukriyanto mengatakan, pentingnya sosialisasi ini digelar untuk memberi pemahaman agar generasi bangsa tidak terkontaminasi dengan paham radikalisme. Paham radikalisme adalah aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan kekerasan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa.“Indikator radikalisme menjadi terorisme di mana ada perubahan sifat intoleren, fanatik, tertutup dan anarkis, tak hanya itu Bahwa terorisme mengancam kesatuan bangsa dan radikalisme itu bukan salah satu agama akan tetapi oknum yang di pengaruhi oleh ekonomi, sosial dan budaya dan lingkungan setempat,” jelas Sukriyanto.
Menurutnya, terorisme merupakan penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan situasi teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas dan menimbulkan korban yang bersifat massal yang mengakibatkan kerusakan atau kehancuran objek vital dan strategis.“Terorisme mengancam kesatuan bangsa, peran TNI dalam menangkal radikalisme Peran TNI, khususnya Kodim dalam menangkal paham radikalisme salah satunya adalah meningkatkan 5 kemampuan teritorial dalam lingkungan masyarakat setempat,” tutupnya.
Pada kegiatan tersebut, Kodim 0403/OKU menghadirkan tiga narasumber yakni Kesbangpol OKU yang menyampaikan Materi Ormas dalam cegah dan tangkal Terorisme, Kemudian Materi Islam dan Issu Terorisme dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU dan terkahir materi tentang Undang-Undang Teroris dan Radikalisme yang di sampaikan oleh Polres OKU.
“Kita berharap para peserta dapat memahami materi yang akan disampaikan oleh Narasumber kita dan kemudian dapat disampaikan kepada masyarakat lebih luas lagi apa itu terorisme dan radikalisme serta bagaimana cara menangkal dan mengetahui ciri-cirinya,” pungkasnya.
Leave a Reply