Penrem 044/Gapo, 19 Juni 2019
Prajurit dan PNS TNI Korem 044/Gapo beserta Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Roorcab Rem 044/Gapo menerima Penyuluhan Pembinaan Mental Rohani (Bintalroh) dan Pembinaan Mental Ideologi dan Kejuangan (Bintalidjuang) dari Tim Bintal Kodam II/Sriwijaya bertempat di Balai Prajurit Markas korem 044/Gapo Jln. Jenderal Sudirman KM. 4,5 palembang, Rabu (19/6/2019).
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Personel (Pasipers) Korem 044/Gapo Letkol Inf Prabowo mewakili Komandan Korem 044/Gapo menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Bintaldam II/Swj di Markas korem 044/Gapo. Kita selaku manusia harus berbaik baik sesama umat manusia, tetanggga dan semua ciptaan Allah SWT. Agar sesama teman kita harus bertegur sapa, saling menghormati tinggalkan sifat acuh tak acuh. “Saya harapkan dengan adannya kegiatan Bintal Rohani ini kita bisa meningkatkan iman kita kepada Allah SWT”, katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Korem 044/Gapo, baik militer maupun PNS termasuk Ibu-Ibu persit. “Kegiatan ini bertujuan agar kita setiap melakukan tindakan senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran yang tinggi dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga tidak terjadi pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan satuan”, jelas Kasipers.
Sementara itu, Mayor Inf Yahya, Tim dari Bintaldam II/Swj yang memberikan materi Pembinaan Mental Idiologi dan Kejuangan menyampaikan, kita harus selalu mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa karena selalu diberikan Nafas untuk hidup. “Dalam Kasus yang menonjol di jajaran Kodam II /Swj pada tahun 2019 yaitu kasus Prada Deri Permana yang telah merusak citra TNI AD, khususnya Kodam II/Sriwijaya, inilah contoh mental yang tidak baik”, katanya.
Untuk payung hukum terdapat pada UU No. 34 Tahun 2004 Pasal 5 yang berbunyi, bahwa TNI berperan sebagai alat di bidang pertahanan dalam menjalankan tugas berdasarkan kebijakan dan keputusan politik dan pasal 7 ayat 1 yang berbunyi menegakan kedaualatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan untuk keutuhan bangsa dan negara.
Sedangkan PNS Sugiharto dalam ceramahnya tentang Bintal Rohani menyampaikan, bahwa dengan kemajuan perkembangan tehnologi informasi yang sangat cepat dan pesat dewasa ini dapat menjadi salah satu potensi ancaman terhadap menurunnya nilai-nilai moralitas dan mental. “Oleh karena itu diperlukan adanya pembinaan dan penguatan pondasi yang kuat, diharapkan dapat membentuk mental prajurit dengan moralitas dan semangat kejuangan yang tangguh”, terangnya.
Ada amalan penting untuk kita umat Islam, lanjut PNS Sugiharto, yaitu yang pertama kita berdoa, zikir, dan membaca Al Quran kepada Allah SWT, karena kita sering berdoa, berdzikir dan membaca Al Quran, makan kita akan terhindar dari godaan syaiton serta menebakan iman kita kepada Allah SWT. “Kita selalu bersyukur dan berdoa kepada Allah semoga di berikan banyak pahala, serta baguskanlah ibadahku dan kinerjaku”, pungkasnya.
Leave a Reply