Peringati Hut Persit Ke-78, Pesan Danrem : Persit Harus Menjadi Tauladan dan Panutan

Penrem 044/Gapo, 8 Mei 2024

Palembang – Selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M hadir pada acara HUT Persit KCK yang ke-78, bertempat di Aula Makorem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Rabu (8/5/2024).

Pada sambutannya, Danrem 044/Gapo mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada seluruh warga Persit Kartika Chandra Kirana. “Semoga peringatan ini dapat menjadi sumber motivasi dan sumber inspirasi dalam melanjutkan pengabdian kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Danrem.

“Aspek yang terpenting dan harus dikedepankan adalah tugas pokoknya dalam membina keluarga, mendidik anak-anak agar menjadi manusia-manusia berkualitas yang berguna di masa depan,” pesan Danrem.

“Dalam melaksanakan kegiatan organisasi diharapkan warga persit bisa mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada, terutama dalam melakukan aktivitas keorganisasiannya, sehingga tugas-tugas keluarga, rumah tangga dan tugas organisasi dapat berjalan secara seimbang dan serasi, bahkan mampu saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.

Danrem berharap, persit kck dapat menjadi teladan dan panutan, memiliki citra yang baik dan keberadaannya juga dapat dirasakan manfaatnya bagi keluarga, satuan  dan masyarakat pada umumnya.

Pada kesempatan yang sama, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya Ny. Tina Thohir membacakan sambutan Ketua Umum Persit KCK Ny. Uli Simanjuntak.

“Sebagai organisasi pendamping prajurit, seorang anggota Persit harus menjadi sosok yang peduli dengan keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat. Kreatif dengan menjadi inspirasi bagi sesama ditengah keterbatasan dan tantangan tugas, namun tetap sederhana sebagai pendamping abdi negara,” ucapnya.

Pada acara HUT tersebut, Ibu Ketua Umum juga berpesan untuk peduli terhadap Kesehatan diri dan keluarga, memprioritaskan Pendidikan putra – putri dalam mempersiapkan masa depan, hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan.

“Satukan hati dan tekad, seraya kita memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar sumbangsih kita bagi prajurit dan keluarga serta masyarakat, senantiasa diberikan taufik, rahmat dan petunjuk-Nya demi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.” tutupnya.