Penrem 044/Gapo, 24 September 2019
Danrem 044/Gapo Kolonel.Arh.Sonny Septiono pada hari Selasa(24/9/2019) menghadiri undangan diskusi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dari Pusat Data Informasi Daerah Rawa dan Pesisir Sumatera Selatan.,yang dilaksanakan di Gedung pertemuan surat kabar Sumatera Express Jl.Kol.H.Burlian Km 6,5 Palembang.Berkaitan dengan penyelenggaraan diskusi ini,pihak penyelenggara mengundang para pakar lingkungan hidup,pemangku kebijaksanaan,pelaku usaha,kelompok masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat,guna duduk bersama dalam menyusun langkah operasional pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.Kegiatan ini sendiri dikepalai selaku ketua panitia adalah bapak DR.Momon Sodik Imanudin,S.P.,M.Sc.,ahli lahan gambut dari Unsri Palembang.

Dalam paparannya Danrem 044/Gapo memaparkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Karhutla dalam penanggulangan,beserta upaya-upaya yang sudah dilakukan.baik mulai dari sosialisasi,patrol,penanggulangan pemadaman api dengan cara menggerahkan pasukan darat,pemadaman dengan menggunakan Water Bombing,pembuatan sekat-sekat kanal dengan memperlebar kanal seluas 15 meter serta pembasahan ditepi dekat dan tepi jauh sekat kanal.Selain uapaya tehnis dilapangan juga ada upaya berupa pembentukan satgas doa.Yang mana kegiatan yang berkaitan dengan satgas doa sudah disosialisasikan hingga ketingkatan kodim-kodim,serta koramil-koramil serta mengikut sertakan seluruh pimpinan Pondok Pesantren untuk melibatkan santrinya melaksanakan sholat Istisqo,meminta turun hujan.

Alhamdullilah pada hari Senin kemaren,saya beserta kepala BPBD tururt serta melaksanakan sholat bersama di pesantren Aulia Cendikia pimpinan bapak Ustad Hendra yang berada di Talang Jambe,ujar Danrem.Dan kita wajib lebih bersyukur lagi pada hari ini dan mulai dari kemaren sore beberpa daerah di wilayah Banyu Asin,Batu Raja,Lahat ,Mura dan Palembang sendiri sudah diturunkan hujan. Semoga dengan turunnya hujan ini dapat memadamkan api dan membasahi areal lahan yang masih menyala,penyampaian Danrem.

Dan Danrem juga mengutarakan,upaya yang terbaru yang kita laksanakan dalam pemadaman api saat ini adalah dengan pembuatan sumur bor.Ide ini terealisasi setelah kami berdiskusi dengan Tim Restorasi Gambut Daerah dalam upaya pemadaman api di lahan gambut agar tidak mudah merambat.Sumur bor ini akan digali sedalam 40 meter,setelah mengeluarkan air,akan disalurkan ke sumber titik api,dengan dipantau oleh tenaga ahli tehnis dari TRG ,jelasnya.
Diakhir pemaparanya Danrem044/Gapo menyampaikan,segala upaya yang disampaikan tadi sudah kita laksanakan semuanya..Dan Danrem berharap marilah kita semua bersama sama menggugah hati nurani saudara saudara kita yang masih berprilaku membakar lahan untuk memperluas perkebunannya atau ladangnya,agar tidak melakukan pembakaran lagi.Kita sayangi anak-anak kita dan generasi penerus kita agar tidak terpapar asap yang dapat merusak sistim pernapasannya (Ispa),tandasnya.

Leave a Reply