Penrem 044/Gapo, 25 September 2019
Dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2019 mendatang, Kodam II/Swj menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dipusatkan di Markas Kesehatan Kodam (Kesdam) II/Sriwijaya, Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (25/9/2019) pukul. 09.00 WIB. Kegiatan Baksos ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan jajaran Kodam II/Swj di wilayah Sumbagsel, baik Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka.Kegaiatan Bakti Sosial ini meliputi kegiatan Donor darah,Sunatan Massal serta Pembagian Sembako kepada warga kurang mampu yang membutuhkan.Kegiatan Baksos ini juga diramaikan dari berbagai instansi yang ada di Palembang,baik POLRI,pemprov,PMI,FKPPI,HIPAKAD dan instansi yang lain.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han).Dalam sambutannya Kasdam mengatakan bahwa kegiatan Baksos yang dilaksanakan pada hari ini, selain dalam rangka menyambut peringatan hari jadi TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2019, juga merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial TNI terhadap kondisi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.“Melalui kegiatan ini, prajurit TNI di wilayah Kodam II/Swj bekerjasama dengan Pemda, Instansi dan lembaga terkait berupaya untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.Turut hadir dalam kegiatan Baksos ini, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo Kolonel.Arh.Sonny Septiono, Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang, Kapoksahli beserta para Staf Ahli Pangdam, para Asisten Kasdam II/Swj, Perwira LO TNI AL dan LO TNI AU, para Dan/Ka Balakdam II/Swj serta Ketua dan Wakil Ketua beserta para pengurus Dharma Pertiwi Daerah B.Kegiatan Bakti Sosial kali ini diikuti ratusan peserta, masing-masing untuk Sunatan Massal sejumlah 147 orang, donor darah sebanyak 300 orang dan pembagian sembako untuk Warakawuri sebanyak 130 orang.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, sebagai tentara rakyat, berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Keberadaan TNI dan Rakyat, sejatinya tidak dapat dipisahkan dan tidak boleh dipisahkan. Roh kekuatan TNI sesungguhnya ada pada Kemanunggalan TNI-Rakyat. “Kemanunggalan TNI dengan Rakyat inilah yang diyakini menjadi senjata dan kekuatan ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa.“Oleh karena itu, TNI terus membangun dan memantapkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat melalui kegiatan Bakti Sosial ini, TNI terus berupaya membantu meringankan kesulitan rakyat, karena diyakini bahwa Kemanunggalan TNI Rakyat adalah rahasia kekuatan terbesar bangsa indonesia. Hal ini selaras dengan tema HUT Ke-74 TNI tahun 2019 ini yaitu,TNI Profesional, Kebanggaan Rakyat, “tegas Kasdam
Leave a Reply