PATROLI UDARA PANGDAM II/SRIWIJAYA

Penrem 044/Gapo, 16 September 2019.

Selepas selesainya pelaksanaan Rapat Koordinasi Karhutla yang dilaksanakan siang tadi(16/9/2019).Pangdam II/Swj beserta unsur pimpinan terkait kegiatan Karhutla langsung menuju ke ruang VVIP Bandara SMB untuk persiapan melaksanakan Patroli/peninjauan secara langsung perkembangan hot spot ataupun titik api dan asap diwilayah Sumsel.Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., bersama Danrem 044/Gapo Kolonel.Arh.Sonny Septiono, Danlanud SMH Palembang, LO Darat BNPB Kolonel Triadi,Asops Kasdam II/Swj Kolonel.Inf.M.Asmi dan Bpk Yana perwakilan dari Pemprov Sumsel  melaksanakan patroli udara dengan pesawat PK-SNN (Cessna Grand Caravan MSA) milik BNPB.

Patroli udara tersebut dilakukan dalam rangka untuk memantau kembali perkembangan titik api di beberapa wilayah Prov. Sumsel.Route yang dilalui oleh pesawat patroli ini meliputi wilayah Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba). Dari hasil pemantauan langsung dari pesawat menurut Pangdam,memang masih banyak hot spot dan sebaran asap yang menyelimuti di sekitar langit Ogan Ilir dan Kab OKI.

Kita tidak mau hal seperti ini berlangsung berlarut larut.kita akan tuntaskan dengan segera.Kita,seluruh komponen masyarakat Sumatera Selatan ini harus bersama sama bahu membahu untuk meniadakan api dan asap dari Bumi Sriwijaya ini. Saya tidak punya wewenang penuh untuk memerintahkan secara langsung unsur unsur yang terkait,kecuali personil militer yang dibawah komando saya.Saya hanya menghimbau,sekali lagi menghimbau,agar melaksanakan kegiatan Karhutla ini secara maksimal,ujar Pangdam

Kita tidak mau Sumsel ini seperti Prov Riau dan Kalimanyan Tengah.Paparan asap diProvinsi tersebut sudah cukup parah. Kobaranapi sudah merambat kedekat pemukiman penduduk,serta asap sudah masuk ke kota sehingga mengganggu penerbangan. Saya tidak menginginkan hal-hal yang demikian.Saya minta permasalahan ini bisa kita atasi bersama,sehingga asap tidak menggangu penerbangan kita seperti di bandar sekarang,dan tidak mengganggu laju perekonomian kita,tandas Pangdam.