Penrem 044/Gapo, 9 Mei 2019
Dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak, prajurit Korem 044/Gapo melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) jenis Pistol dan Senapan bertempat di lapangan tembak Yonarhanud-12/SBP Jln. Palembang-Sekayu KM.18, Serong, Sukamoro, Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Kamis (9/5/2019).
Kegiatan Latbakjatri merupakan program pada Triwulan II TA 2019 yang diikuti oleh seluruh prajurit, baik Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 044/Gapo dan jajaran. Pada kesempatan tersebut,
Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Korem 044/Gapo Mayor Inf Aris Barunawan selaku Tim Pengawas Latihan menekankan kepada peserta dan penyelenggara latihan agar selama melaksanakan latihan menembak untuk mengikuti dan mentaati ketentuan yang disampaikan oleh Koordinator materi baik menembak Senapan dan Pistol selama di lapangan tembak. “Laksanakan kegiatan latihan ini dengan sebaik-baiknya agar memperoleh nilai maksimal, dan gunakan munisi yang ada dengan sebaik-baiknya, rasakan perkenaannya sehingga peluru tepat mengenai sasaran”, harapan Pasiops.
Selain itu, Mayor Aris Barunawan juga menyampaikan, menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Latihan menembak tersebut satu program pembinaan latihan rutin TNI AD yang dilaksanakan setiap 3 bulan. Dan untuk latihan menembak porsonel Korem 044/Gapo ini dilakukan selama dua hari. “Latihan menembak ini berlangsung selama dua hari, hari ini dan besok, Adapun tujuan dilaksanakannya latihan menembak ini adalah untuk mengasah kemampuan, meningkatkan ketrampilan dan kemahiran prajurit dalam bidang menembak, baik itu senjata Senapan maupun Pistol”, ujarnya.
Selain mengasah kemampuan dan kemahiran, latihan tersebut juga memiliki tujuan untuk membina profesionalisme, khususnya prajurit Korem 044/Gapo. “Semoga latihan yang kita gelar ini, semakin meningkatkan profesionalisme para prajurit”, pungkas Mayor Aris.
Sementara itu, Komandan Kompi Markas Korem 044/Gapo Kapten Cba Dedi Rohaedi selaku Komandan Latihan (Danlat), menjelaskan, bahwa dalam latihan menembak tersebut para prajurit menggunakan dua jenis senjata, yaitu laras panjang dan laras pendek. “Untuk laras panjang kami menggunakan Senapan jenis SS1.V1 menembak jarak 100 meter sikap tiarap. Sedangkan untuk laras pendek menggunakan Pistol jenis FN.46 dan TT buatan PT. Pindad, gunakan kedua tangan dengan jarak 25 meter sikap berdiri”, kata Kapten Dedi.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk senantiasa menjaga faktor keamanan selama melaksanakan latihan. “Ikuti dan patuhi peraturan ataupun Protap selama di lapangan tembak, sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar”, tegasnya.
Leave a Reply